Kisah Lima Foto Meneer Dusseldorp di Purbalingga

Dusseldorp dan Jembatan Sungai Klawing (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Sebuah foto jadul menggambarkan sesosok pria dengan setelan serba putih, mulai dari sepatu, celana, kemeja safari sampai topinya semua berwarna putih. Ia tampak sedang mengamati konstruksi jembatan yang masih dalam tahap pembangunan di atas sebuah sungai.

Foto yang bertarikh pada 1930 itu pada keterangannya tertulis : W.Th. van Dusseldorp bij de bouw van een betonnen brug over de Klawing in de buurt van Poerbolinggo. Artinya kurang lebih, ‘W.Th van Dusseldorp Selama Pembangunan Jembatan Beton di atas Sungai Klawing, Poerbolinggo’.

Dusseldorp adalah sosok berbusana senada putih itu. Sepertinya, Ia merupakan arsitek atau mandor proyek Pemerintah Hindia Belanda yang sedang mengawasi pembangunan jembatan yang membentang di atas sungai terbesar di Purbalingga itu.
Dusseldorp dan Pohon Kenari (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Pada foto yang lain, masih dengan setelan yang sama, Dusseldorp tampak berdiri di bawah sebuah pohon besar dengan banir papan lebar yang tumbuh di tepi jalan. Keterangannya W.Th. van Dusseldorp bij kenaribomen te Poerbolinggo in Midden-Jawa yang berarti Ia berada di dekat pohon kenari yang ada di Purbalingga, Jawa Tengah.
Dusseldorp Mejeng di Tengah Jalan (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Meneer Belanda rupanya narsis juga. Pada foto berikutnya, masih mengenakan busana yang sama, Ia dengan percaya diri berpose di tengah jalan ramai. Tampak dalam foto pemandangan jalan yang dipayungi pohon rindang di kanan kirinya. Banyak warga pribumi yang tengah berlalu-lalang, ada pedagang, pejalan kaki serta ibu-ibu dan bocahnya yang ikut ‘in frame’.
Jalan di Purbalingga Jepretan Dusseldorp (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Dusseldorp juga memotret jalanan Purbalingga pada masa itu. Tampak pada foto satu ruas jalan dimana ada warga yang tengah memanggul hasil bumi, juga pedati sarat muatan hendak melintas jembatan.

Selain itu, Ia rupanya juga pengamat kebudayaan. Meneer Dusseldorp mengambil foto sebuah pertunjukan kuda lumping alias ebeg di Purbalingga. Pada foto yang diberi tajuk Volksfeest te Poerbolinggo in Midden-Jawa atau Festival Rakyat di Purbalingga tampak jelas rombongan ebeg tengah ramai ditonton khalayak.
Meneer Dusseldorp Nonton Ebeg (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Kalau melihat lokasinya tampaknya pertunjukan seni khas ngapakers itu digelar di alun-alun. Bangunan beratap joglo yang menjadi latar foto itu adalah kediaman bupati dan pohon beringin besar adalah penanda alun-alun.

Iloken, Meneer Dusseldorp melu wuru apa mendem ora yaa pas motoni ebeg?

Lima foto Dusseldorp di Purbalingga itu merupakan koleksi digital Perpustakaan Universitas Leiden, Belanda. Ada satu arsip khusus berisi 470 jepretan momen-momen Meneer Belanda itu yang diberi kode KITLV A312.

Selain Purbalingga, pria yang bernama lengkap Wouter Theodorus van Dusseldorp itu tercatat mengunjungi wilayah di sekujur Nusantara seperti Jakarta, Tanggerang, Malang, Djombang, Soerabaja, Sidoardjo, Bali sampai ke Pulau Bawean dan Pulau Bangka. Foto-fotonya, selain soal konstruksi bangunan, jalan raya juga foto kegiatan sosial budaya masyarakat juga pemandangan alam.

Sebagai informasi, KTLV adalah kependekan dari Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde sebuah Lembaga Ilmu Bahasa, Negara dan Antropologi Kerajaan Belanda. Lembaga ilmiah ini diridikan pada 1851 dengan tujuan untuk melakukan penelitian antropoligi, ilmu bahasa, ilmu sosial dan sejarah di wilayah Asia Tenggara, Oseania dan karibia. 

Jebul 'burg' dadi 'brug' sing artine jembatan karo 'betonnen' sing dadi 'beton' sekang bahasa landa ya lurr...

serr..

Referensi :
Digital Collection Leiden Univesity Libraries
igo saputra Orang yang suka berkhayal dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan. Jangan berhenti berimaji..

2 Responses to "Kisah Lima Foto Meneer Dusseldorp di Purbalingga"

Unknown said...

Lidah orang jawa maen ya,burg dadi brugšŸ¤£

Unknown said...

(b)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel